Akreditasi PAUD dan PNF merupakan kegiatan penilaian kelayakan satuan PAUD dan PNF berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk memberikan penjaminan mutu pendidikan. Penilaian kelayakan satuan PAUD dan PNF dilakukan tim asesor sebagai tenaga profesional yang telah memenuhi persyaratan untuk diangkat dan ditugaskan oleh BAN PAUD dan PNF. Untuk melakukan penilaian terhadap kelayakan satuan pendidikan sebagai bagian dari proses akreditasi.

Asesor perlu secara terus-menerus meningkatkan kompetensinya seiring dengan perkembangan kebijakan dalam penilaian akreditasi yang masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Pada konteks inilah pelatihan peningkatan kompetensi asesor merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjamin terlaksananya akreditasi yang berkualitas sesuai perkembangan kebijakan BAN PAUD dan PNF.

Kebijakan tersebut diantaranya penyelenggaraan kegiatan visitasi akreditasi secara daring, kecuali untuk Papua dan Papua Barat. Di dua provinsi ini kegiatan visitasi akreditasi dilaksanakan secara luring. Memperhatikan kondisi ini, BAN PAUD dan PNF menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Asesor BAN PAUD dan PNF Tahun 2021. Kegiatan PCP dilaksanakan secara virtual pada tanggal 29 April-2 Mei 2021.

Kegiatan ini diikuti asesor terpilih dari setiap BAN PAUD dan PNF Provinsi. Peserta berjumlah 240 asesor PAUD dan PKBM dengan didampingi 24 fasilitator. Seluruh Anggota, Tim Ahli, dan Sekretariat BAN PAUD dan PNF juga terlibat aktif dalam kegiatan PCP. Disamping itu, juga hadir Kepala Balitbang dan Perbukuan Kemdikbud, Anindito Aditomo S.Psi., M.Phil., Ph.D. Beliau berkesempatan memberikan sambutan dan paparan materi secara daring.

Tujuan PCP adalah agar asesor mampu: (1) Memahami kebijakan dan mekanisme akreditasi PAUD dan PNF; (2) Memahami kode etik asesor PAUD dan PNF; (3) Memahami substansi PAUD/PNF sesuai rumpunnya; (4) Memahami instrumen Penilaian Prasyarat Akreditasi (PPA) beserta manualnya; (5) Memahami Instrumen Penilaian Visitasi (IPV) beserta manualnya; (6) Memahami cara penggunaan Sispena 3.1  serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mendukung tugas asesor; (7) Melaksanakan penilaian Klasifikasi Permohonan Akreditasi (KPA); (8) Melaksanakan visitasi daring-luring; (9) Melaksanakan validasi dan verifikasi.

Dalam sambutan pembukaan, Kepala Balitbang dan Perbukuan, Anindito Aditomo, menyampaikan beberapa hal terkait evaluasi dan perbaikan sistem; (1) Asemen Nasional (PAUD dan Dikmas); (2) Rapor dan Profil Pendidikan; dan (3) Penguatan Akreditasi. Saat ini Kemendikbud sedang menyiapkan Asesmen Nasional PAUD dengan melakukan survei terhadap sampel yang sudah ditentukan. Tujuan  Asesmen Nasional adalah menghasilkan potret mutu dari tahun ke tahun untuk satuan PAUD.

Selain bertugas melakukan akreditasi pada satuan pendidikan yang mengajukan diri, Asesor yang terlatih juga akan melakukan asesmen mutu pada satuan PAUD yang dipilih secara acak oleh Kemendikbud. Program ini diharapkan dapat menghasilkan rapor mutu pendidikan di daerah. Setelah mengikuti kegiatan Pelatihan Calon Pelatih (PCP), peserta dikelompokkan dalam klasifikasi; kategori  Baik (26 Asesor), kategori Cukup (181 Asesor), dan kategori Kurang (33 Asesor).

Penetapan hasil PCP berdasarkan ketentuan sebagai berikut; (1) Mengikuti minimal 90% dari seluruh kegiatan pelatihan (minimal 32 jam pelajaran) dan (2) Mengikuti seluruh tahapan/proses kegiatan. Harapannya, setelah mengikuti kegiatan PCP, seluruh peserta memiliki kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) yang memadai sebagai pelatih. Hal itu penting karena alumni PCP akan ditugaskan sebagai narasumber kegiatan Pembekalan Asesor Akreditasi (PAA) di 34 BAN PAUD dan PNF Provinsi.

Alumni PCP akan bertugas untuk melatih Asesor PAUD dan PKBM dalam berbagai tahapan kegiatan PAA di BAN PAUD dan PNF Provinsi. Melalui kegiatan PAA inil seluruh Asesor memperoleh kesempatan meningkatkan kompetensi dan keterampilannya dalam tahapan penilaian Klasifikasi Permohonan Akreditasi (KPA), Visitasi, serta Validasi dan Verifikasi dengan menggunakan aplikasi Sispena 3.1. Seluruh rangkaian kegiatan ini penting untuk mewujudkan mekanisme akreditasi yang benar-benar berkualitas.

Oleh :

Prof. Dr. H. Biyanto, M.Ag ( Guru Besar UIN Sunan Ampel, Anggota BAN PAUD dan PNF )

Afriyanto Subekti, S.Si ( Sekretariat BAN PAUD dan PNF )